Postingan

HIJRAH

Gambar
Hijrah adalah perpindahan dari satu situasi atau kondisi yang satu ke kondisi atau situasi yang lain. Hijrah merupakan perbuatan yang dianjurkan oleh Allah SWT, bahkan bisa wajib tatkala sangat diperlukan. Secara garis besarnya hijrah itu terdiri yang bersifat fisik yaitu perpindahan tempat, dan yang bersifat non fisik yaitu perpindahan situasi atau mengubah keadaan. Hijrah bisa bernilai ibadah, jika untuk Allah dan mengikuti Rasul-Nya, dan tidak bernilai ibadah bila dilakukan bukan untuk mencarai ridla Allah SW. Beliau menandaskan lagi dalam sabdanya:   ومَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى دُنْيَا يُصِيبُهَا أَوْ امْرَأَةٍ يَنْكِحُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ Barangsiapa yang hijrahnya untuk kepentingan duniawi, atau kepentingan wanita yang dinikahi, maka manfaat hijrahnya pun sesuai dengan apa yang dituju. Hadits ini juga mengisyaratkan bahwa hijrah itu ada yang syar’i, ada pula yang tidak. Hijrah yang syar’i adalah perpindahan untuk kepentingan

Populasi Islam dan Umat Muslim di Korea Selatan

Gambar
Seperti Apa Populasi Muslim di Korea Selatan By   Tabayyun News   - January 19, 2016 12170 Share on Facebook Tweet on Twitter    Seperti Apa Populasi Muslim di Korea Selatan Oleh: Fadh Ahmad Arifan [1] Di negeri gingseng, diantara 50 juta penduduknya, terdapat komunitas Muslim. Berdasarkan sensus 2005 jumlah populasi Muslim di Korea Selatan mencapai 145.000-160.000 orang. Diperkirakan 50.000 diantaranya adalah penduduk asli Korea, sedangkan sisanya merupakan pendatang dari Indonesia, Malaysia, Pakistan, dan negara-negara di Timur Tengah ( Lensa Indonesia Sore  di RTV, Juni 2015). Agama Islam masuk ke dataran Korea saat dinasti Silla masih jaya-jayanya. Akan tetapi, perkembangan Islam stagnan saat dinasti Joseon berkuasa. Warga asli Korsel memeluk Islam lewat jalinan pernikahan dan ada pula karena terpesona dengan gerakan sholat. Muallaf di Korsel yang kebanyakan adalah generasi muda, dalam menerapkan ajaran Islam mereka menghadapi aneka tantangan. Godaan

Puisi "Masa Lalu"

Gambar
MASA LALU Teriris hati mengingatnya... Seakan nista bathin karenanya... Cukup rumit pikirku olehnya... Masa lalu kelam kelabu... Bak awan mendung menggumpal tebal... Sulit dipandang bahkan diingat... Bak badai hujan akan menerjang... Ingin aku menjauh darimu... Tak seutuhnya kau ku lupakan... Hanya saja untuk kujadikan pelajaran... Penuh diriku akan dosa... Yang menggelut di dalam dada... Tenangkan aku wahai mentari... Dikala siang datang menghampiri... Pejamkan mataku disaat malam... Agar tak teringat akan masa laluku yang kelam... Oh Kehidupan ... Cukuplah sudah masa laluku... Biar ku kubur dan kusimpan... Untuk kujadikan pelajaran.... (Lia Farida Herawati) 13 Januari 2017

Puisi "Wanita Shalihah"

Gambar
Wanita Shalihah Iringi langkahku dengan kesejukkan... Rindukan aku karena kemuliaan... Jangan benci aku karena sebuah kesalahan... Jangan lupakan aku karena sebuah kekhilafan... Sinarilah hatimu dengan cahaya keikhlasan... Agar mulus jalanmu menuju ketaatan.... Jangan hanya mendekatkan badan... Hadapkan hati pada sang pencipta rembulan... Elok bak mawar yang bermekaran... Bak embun yang menyejukkan... Kalbu ini terpana akan keindahanmu... Yang tak ada bandingannya... Jadilah perhiasan yang mulia... Melebihi indahnya sang permata... Lebih gemerlap dari bintang kejora... Dan kilaumu mengalahkan berlian merah delima... Sayup matamu mempesona... Tutur kata lembutmu menyirami kalbu ku yang kekeringan... Jadilah wanita Shalihah... Yang dirindu oleh Syurga..... (Lia Farida Herawati) 13 Januari 2017

Puisi "Nyawa Keduaku"

Gambar
NYAWA KEDUAKU Kehadiranmu membuat cahaya dimalamku Menemaniku dikala hampa Terima kasih Tuhan Telah menghadirkan dia untukku Karena dia aku tau rasanya berbagi orang tua Karena dia aku tau rasanya mengalah Karena dia aku bersifat dewasa Karena aku panutannya Dia adalah nyawa keduaku Untuk membahagiakan dua malaikat tak bersayap yang kau kirim Setelah ku tiada lagi di dunia ini Dia harapanku Ku lihat tawa diwajah lugunya Dan akan ku ingat selalu Saat dia memanggilku dengan kata “Kakak” Tuhan, bahagiakanlah dia Bantu dia meraih apa yang dia inginkan Sukseskan dia Tuhan Tuntun dia menuju jalan yang lurus Karena aku menyayanginya (Camelia) 08 Oktober 2016

Puisi "Bocah Kecil Itu Saudaraku"

Gambar
BOCAH KECIL ITU SAUDARAKU Bocah kecil... Kau terkurung dalam sangkar raksasa seorang diri... Setelah istana kecilmu hancur oleh ledakan granat antileri.... Kerabat dan saudaramu telah berjuang untuk negeri ini... Raket dan bom meluluhlantahkan negeri kalian, Ribuan jiwa melayang dalam sekejap mata... Mereka bisa hancurkan rumah kalian, Tapi ku yakin mereka tak bisa hancurkan jiwa kalian yang penuh keimanan.... Tak tampak ketakutan dalam raut wajahmu... Semangat,tekad,dan doa mengiri setiap langkahmu.... Siapakah kau wahai bocah kecil ? Kaulah saudaraku, kaulah saudara kami. Saudaraku... Maafkan diriku.. Yang tak bisa membantumu... Aku hanya bisa mengirim doa untukmu... Di sepertiga malam terakhirku... (Rukhiyah) 08 Oktober 2016

Puisi "Bocah Kecil"

Gambar
BOCAH KECIL Kau terdiam kaku, Hatimu pilu, namun tak dapat kau tau Kemana engkau akan pergi, Ibunda telah pergi Pucat pasi, membeku Banyak tangan merengkuhmu, Kau tak mengerti, Sesegukan mu terasa pahit, Kasihan... Tak ada ibu, tak pula ayah Kemana kah dia pergi ? Sang Illahi menanti. (Rofikoh) 09 Oktober 2016